Tafsir Ali Imran Ayat 32 - Taat Kepada Allah dan RasulNya
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi
Tafsir Ali Imran Ayat 32 – Taat Kepada Allah dan RasulNya adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Ayat-Ayat Ahkam. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Kamis, 06 Rabi’ul Akhir 1443 H / 11 November 2021 M.
Tafsir Ali Imran Ayat 32 – Taat Kepada Allah dan RasulNya
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ ۖ فَإِن تَوَلَّوْا فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ
“Katakanlah: ‘Taatlah kalian kepada Allah dan Rasul; dan jika kalian berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak mencintai orang-orang yang kafir.” (QS. Ali-Imran[3]: 32)
Yang dimaksud dengan taat adalah sebuah ungkapan tentang ketundukan dan persetujuan, baik itu berupa melakukan sesuatu atau meninggalkan sesuatu. Kalau berupa perintah, maka ketaatannya adalah melaksanakan apa yang diperintahkan tersebut. Dan apabila berupa larangan, maka ketaatanya adalah dengan cara menjauhi hal yang dilarang tersebut.
Mentaati Rasul dari apa yang diperintahkan olehnya dari syariat, maka ini merupakan bentuk ketaatan ekpada Allah. Adapun tentang yang tidak berhubungan dengan syariat, maka tidak diragukan lagi bahwa manusia yang punya hak terbesar atas kita adalah beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Akan tetapi Rasul terkadang memberikan syafaat tentang sesuatu yang tidak harus ditaati dalam syafaat tersebut sebagaimana dalam kisah Barirah yang sudah kita bahas.
Pada kisah Barirah ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan syafaat untuk suaminya agar kembali kepada suaminya, Barirah mengatakan tidak mau. Sebelumnya Barirah bertanya apakah itu perintah? Kalau perintah maka dia akan mendengar dan taat. Tapi ternyata itu hanya anjuran semata. Oleh karena itu Barirah memilih tidak kembali kepada suaminya.
Kemudian Allah berfirman: “Apabila mereka berpaling (yaitu akni tidak mentaati Allah dan RasulNya), maka ini merupakan kekufuran.” Akan tetapi tidak dihukumi secara mutlak, bisa jadi mengeluarkan dari Islam dan bisa jadi tidak mengeluarkan dari Islam.
Apabila kekufurannya berupa mengkufuri secara mutlak (seluruh apa yang diperintahkan), maka ini adalah kekufuran yang mengeluarkan dari Islam. Tetapi kalau muqayyad (terkait dengan sebagian perintah), maka ini tidak mengeluarkan dari Islam. Timbangannya adalah nash. Jika nashnya menunjukkan bahwa itu merupakan kekafiran, maka keberpalingnya merupakan kekafiran yang mengeluarkan dari agama Islam. Apabila nashnya menunjukkan hanya maksiat dibawa kekufuran, maka itu kekufuran yang tidak mengeluarkan dari Islam.
Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari Download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.
Download MP3 Kajian Tentang Taat Kepada Allah dan RasulNya
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/51039-tafsir-ali-imran-ayat-32-taat-kepada-allah-dan-rasulnya/